blog inin dibuat untuk memberikan pelayanan kepada pembaca dalam bidang pendidikan khususnya ilmu fisika
Entri Populer
-
TEORI PERKEMBANGAN ATOM DAN MEKANIKA KUANTUM. TEORI ATOM ADALAH SALAH SATU BIDANG KAJIAN...
-
assalamualaikum sobat saat ini dunia pendidikan menjnadi pusat perhatian pemerintah. pemerintah indonesa mulai membangun pendidikan yang b...
-
MENGENAL ALBERT A. MICHELSON (PENEMU KECEPATAN CAHAYA) MICHELSON ADALAH SALAH SATU ILMUAN FISIKA YANG TERKENAL KARENA PENEMUANNYA T...
-
BAB I PENDAHULUAN A. LATAR BELAKANG Perkembangan teknologi nuklir adalah salah satu prestasi yang paling sign...
-
HUKUM-HUKUM NEWTON TENTANG GERAK KHUSUSNYA HUKUM SATU, DUA DAN TIGA NEWTON. HUKUM-HUKUM NEWTON TERBAGI ATAS BEBERAPA BAGIAN NAMUN PADA KES...
-
RESONANSI BUNYI PADA PIPA ORGANA TERTUTUP. VIDEO INI MEMBAHAS TENTANG BAGAIMANA RESONANSI BUNYI YANG TERJADI PADA PIPA ORGANA TERTUTUP. YAN...
-
Berkut adalah sedikit penjelasan tentang sejarah peraadaban India kuno dan sumbangannya terhadap perkembangan ilmu pengetahuan ...
-
TRIK MUDAH MENAKLUKAN HATI WANITA. Untuk sobat yang saat ini sedang mencari pujuan hati atau sedang berjuang menaklukan hati cewek pujaannya...
-
http://online.3dpageflip.com/xgos/tsdg/
Selasa, 09 Februari 2016
PRAKTIKUM FISIKA RESONANSI BUNYI PADA PIPA ORGANA TERTUTUP
RESONANSI BUNYI PADA PIPA ORGANA TERTUTUP. VIDEO INI MEMBAHAS TENTANG BAGAIMANA RESONANSI BUNYI YANG TERJADI PADA PIPA ORGANA TERTUTUP. YANG MANA MERUPAKAN SALAH SATU CARA UNTUK MENCARI BUNYI DASAR PADA PIPA ORGANA TEERTUTUP.
PADA VIDEO INI JUGA KITA AKAN MENDENGARKAN BUNYI PADA PIPA ORGANA TERTUTUP SECARA BERURUTAN YAITU BUNYI PADA NADA DASAR PERTAMA DAN BUNTI PADA NADA DASAR KEDUA.
MENGENAL ARBERT A. MICHELSON
MICHELSON ADALAH SALAH SATU ILMUAN FISIKA YANG TERKENAL KARENA PENEMUANNYA TENTANG BESAR KECEPATAN CAHAYA DENGAN KETEPATAN YANG SANGAT TINGGI.
Albert Abraham Michelson lahir di Strelno, Polandia pada tanggal 19 Desember 1852. Ketika baru berusia 2 tahun, ia dan keluarganya pindah ke Amerika Serikat, dan mengubah kewarganegaraan menjadi warga negara Amerika Serikat. Michelson dan keluarganya tinggal di San Fransisco. Ia adalah Fisikawan pertama dari Amerika Serikat yang menerima hadiah Nobel dalam bidang Sains. Michelson muda masuk sekolah menengah di San Fransisco. Setelah lulus, ia kemudian melanjutkan pendidikannya ke Akademi Kelautan Amerika Serikat. Ia mengarungi Hindia Barat selama 2 tahun sebelum ia memutuskan menjadi dosen Fisika dan Kimia di Akademi di bawah Admiral Sampson.
Sepanjang
karier keilmuwannya, Michelson sudah banyak melakukan penelitian di bidang
Fisika. Salah satunya adalah keberhasilannya dalam menentukan besar kecepatan cahaya dengan ketepatan yang
tinggi menggunakan alat yang ia buat sendiri. Pada tahun 1887, Michelson
menemukan alat Interferometer yang digunakan bersama kimiawan Amerika Edward
Williams Morley. Eksperimen Michelson dan Morley menunjukkan bahwa 2 buah
berkas cahaya dalam arah terpisah dari bumi dipantulkan dalam gelombang dengan
kecepatan yang sama. Sesuai dengan teori eter, berkas cahaya dapat dipantulkan dalam
gelombang dengan kecepatan yang berbeda dalam hubungannya dengan kecepatan
bumi. Percobaan ini membuktikan bahwa ternyata eter itu tidak ada. Hasil ini
selanjutnnya digunakan untuk perkembangan Teori Relativitas.
Banyak
tanda kehormatan yang telah diterima oleh Michelson. Di antaranya adalah Nobel
Fisika yang ia dapatkan pada tahun 1907 untuk pengembangan instrumen. Ia
juga terdaftar sebagai anggota perkumpulan cendekiawan bergengsi di beberapa
universitas di Eropa dan Amerika. Ia dan istrinya Edna dikaruniai 4 orang anak,
satu laki-laki dan tiga perempuan. Michelson tutup usia pada tanggal 9 Mei
1931.
I.
BIOGRAFI
I.1. KEHIDUPAN AWAL
Albert
Abraham Michelson lahir pada 19 Desember
1852 di Strelno, Provinsi Posen, Kerajaan Prussia (sekarang Strzelno,
Polandia). Ayah Albert bernama Samuel Michelson, dan Ibunya bernama Rosalie
Michelson (lahir : Przylubska). Samuel Michelson menikahi Rosalie Przylubska
pada umur 25 tahun, sedangkan saat itu Rosalie masih berumur 24 tahun. Ibu
Albert adalah putri kedua dari Abraham Przylubski, seorang pengusaha besar
ternama dari Inowroclaw. Rosalie telah ditinggalkan oleh ibunya sejak kecil.
Rosalie lahir di Polandia dan meninggal di Amerika. Ayah Albert, Samuel
Michelson adalah anak dari Michel Michelson, dan memiliki seorang saudara
perempuan bernama Belle Michelson. Samuel berprofesi sebagai seorang pedagang.
Albert Michelson adalah anak pertama
dari delapan bersaudara. Sebelum tahun 1855, dua saudara Albert telah lahir,
Pauline Michelson dan Johana Michelson. Pada tahun 1855 Albert dan keluarganya
pindah ke California, Amerika Serikat, yang di sana tinggal saudara perempuan
ayahnya Belle Michelson. Keputusan ayah Albert ini karena pada waktu itu
terjadi revolusi politik di Polandia. Ketika itu para penganut Yahudi dikejar
dan dibantai oleh para Anti-Yahudi.
Perjalanan
mereka cukup panjang. Dimulai dari melewati kawasan Eropa Utara. Kemudian
dilanjutkan melalui perjalanan laut selama 3 minggu dengan kapal uap. Perjalan
panjang ini menuju New York. Dari New York Michelson dan keluarga memutuskan
untuk pindah ke kota pegunungan yang
indah di Calavarest County, California. Perjalan menuju California juga
merupakan perjalanan yang berbahaya, mereka melewati Panama dan melalui Itsmus
menggunakan kapal selama 60 hari dan tiba di San Francisco. Dari San Francisco
barulah mereka menempuh perjalanan darat menuju Calavares County. Di sana
keluarganya mengubah kewarganegaraan menjadi warga negara Amerika Serikat.
Di California Michelson kecil tinggal
bersama orangtuanya Calavares County, tepatnya di Murphy’s Camp yang merupakan
kompleks pertambangan. Murphy’s Camp adalah daerah paling maju di Calavarest
karena adanya pertambangan emas. Di sana
ayahnya bekerja sebagai penyuplai kebutuhan tambang emas dan di sana pula
Albert mendapatkan 3 orang adik lagi bernama Julie Michelson, Benjamin
Michelson, dan Bessie Michelson. Pada
tahun 1858 terjadi kebakaran hebat yang membakar habis Murphy’s Camp dan hanya
tersisa dua bangunan yang masih berdiri.
Kemudian pada tahun 1860 terjadi perang
saudara. Banyak para pekerja tambang yang ditarik menjadi pasukan militer.
Ketika diumumkan bahwa perang saudara berakhir masyarakat sangat senang. Pesta
di mana-mana. Namun tidak lama kemudian berita tersebar dengan cepat bahwa
Presiden Amerika kala itu Abraham Lincoln tewas dibunuh. Atas cintanya kepada
Abraham Lincoln, Samuel memberikan Albert nama tengah “Abraham”.
Ketika bisnis tambang emas mulai
merosot, mereka kemudian pindah ke Virginia, Nevada, yang juga merupakan tempat
pertambangan perak. Di Virginia ayahnya
juga bekerja sebagai penyuplai kebutuhan tambang.
I.2.
RIWAYAT PENDIDIKAN
Michelson dikirim ke di San Fransisco
pada tahun 1864 untuk menempuh pendidikan. Di San Francisco Michelson tinggal
bersama bibinya, Belle Michelson selama dua tahun. Kemudian Ia dikirimkan ke San Francisco Boy’s high school. Dan
Michelson tinggal brsama kepala sekolahnya yang bernama Thodore Bradley.
Michelson lulus dari dari San Francisco Boy’s High School pada tahun 1869 dan
masuk di United States Naval Academy di Annapolis, Maryland. Pada tahun yang
sama, adiknya, Charles Michelson lahir. Lalu pada tahun berikutnya 1970, adik
bungsu Albert Michelson, Mirriam Michelson lahir.
Lahir dalam sebuah keluarga Yahudi tidak
membuat Albert dan adik-adiknya menjadi orang yang religius. Menurut Mirriam
Michelson Ayah dan Ibu mereka tidak begitu mengajarkan mereka tentang
kepercayaan yang dianut. Hal ini membuat Michelson bersaudara tumbuh tanpa
sentuhan religius.
Pada
tahun 1881 Michelson mengundurkan diri dari U.S Navy, pengunduran diri ini
dikarenakan Ia ingin melanjutkan studi kejenjang yang lebi tinggi dan Dia ingin
menekuni di bidang sains terutama dibidang optic,kemudian ia melanjutkan
sekolahnya di College de France dan Ecole Polytechnique di Paris (1882).
Diakhir tahun 1882 Michelson Menemukan kecepatan cahaya dalam percobaan di Case
Institute. Karenanya pada tahun 1883 dia diminta untuk bekerja sebagai Profesor
Fisika di Case School of Applied Science di Cleveland, Ohio. Pada tahun 1886
Michelson mendapat gelar Ph.D dari Western Reserve University Cleveland, Ohio.
Ditahun 1901, Michelson mendapat gelar LL.D dari Yale University, New Haven, Connecticut. Karena
pengaruh dan pengetahuannya dalam banyak bidang Fisika, Albert Michelson
kemudian diangkat menjadi Presiden di American Physical Society. Ditahun 1902, Michelson menjadi anggota dari
Societie Francaise de Physique yang terletak di Prancis.
Ditahun 1909, ia
Mendapat gelar Ph.D dari University of Leipzig, Germany. (1910-1911)
Michelson menjadi presiden American Association for the Advancement of Science. Asosiasi ini adalah salah satu perkumpulan
keanggotaan yang bergengsi dalam bidang pengembangan ilmu pengetahuan. Michelson
menjabat hanya selama satu tahun.
Ditahun 1911, Mendapat gelar Ph.D The Royal Frederik’s
University, Kristiana Exchange Professor University of Gottingen, Germany (pada
musim panas). Ditahun berikutnya 1912, mendapat penghargaan Elliott
Cresson Medal, Franklin Institute. Pada masa itu Elliot Cresson Medal adalah
salah satu penghargaan yang cukup bergengsi.
I.3.
KARIR DAN PEKERJAAN
I.3.1.
Karir Awal dan Rumah Tangga
Karir Albert Michelson diawali ketika ia
bergabung dengan U. S Navy, dan ia menempuh pendidikan selama 4 tahun di Naval
Academy. Ia melakukan perkembangan yang baik dalam bidang optik, panas,
klimatologi dan juga menggambar. Michelson dikenal sebagai anak yang ingin tau dan selalu mencoba hal
baru. Kemudian Michelson lulus dari akademi pada tahun 1873. Setelah itu dia
berlayar bersama U.S Navy selama dua tahun. Dalam pelayarannya Albert Michelson
dan U.S Navy berlayar ke banyak tempat. Albert Michelson mempelajari banyak hal
di bidang fisika selama pelayarannya. Hingga akhirnya pada tahun 1875 dia kembali ke United States Naval
Academy dan menjadi instruktur Sains dalam bidang fisika dan kimia di Akademi
tersebut, ketika itu Naval Academy berada di bawah pimpinan Laksamana Sampson.
Selama menjadi instruktur sains, Albert
Michelson banyak melakukan percobaan. Di
sela itu ia juga memulai kisah cintanya bersama Margaret McLean Hemingway.
Pandangan pertama mereka terjadi di Dicken’s, London dan berpisah tanpa
perkenalan lebih lanjut. Akan tetapi, mereka bertemu kembali dibulan Desember
1875, saat Albert Michelson telah menyelesaikan pelayarannya dari London dan
kembali ke Naval Academy, sementara itu, Margaret yang ternyata adalah
keponakan dari istri Laksamana Sampson juga tengah mengunjungi paman dan
bibinya di Naval Academy. Sehingga, sejak pertemuan itu, akhirnya perkenalan
mereka berlanjut dan mereka memulai hubungan asmara, hingga pada tanggal 10
april 1877, Albert resmi menikahi Margaret. Kala itu Albert Michelson akan
memasuki usianya yang ke 25 tahun, sedangkan Margaret berusia 18 tahun.
Margaret adalah putri dari seorang pengacara yang juga makelar saham dan
terkenal kaya raya di New rochelle. Mereka mempunyai 3 orang anak, dua putra
dan satu putri, yang bernama Albert Hemingway Michelson, Truman Michelson, dan
Elsa Michelson.
Mulusnya perjalanan karir Michelson tidak berbanding
lurus dengan kisah cintanya. Michelson bercerai dari Margareth pada tahun 1898
karena sudah tidak harmonis lagi. Banyak penyebab yang terjadi salah satunya
adalah Albert Michelson yang terlalu sibuk dalam penelitian dan percobaannya
sehingga Margaret harus mengurus dan menemani anak-anaknya sendiri.
Pada tahun 1899, Ia
mendapat gelar D.Sc dari
University of Cambridge London, serta menjadi Dosen di Lowell Institute,
Boston, Massachusetts. Ditahun yang sama, tidak membutuhkan waktu yang lama,
Albert Michelson yang penuh kharisma menambatkan hatinya pada seorang wanita bernama
Edna Stanton. Wanita inilah yang menemaninya hingga akhir hayatnya. Mereka menikah pada 25 desember 1899. Edna
Stanton yg berasal dari Lake Forest, Illinois. Pernikahan mereka digelar di
daerah asal Edna Stanton. Edna Stanton adalah anak dari Edgar Stanton dan Elene
Hernst. mereka mempunyai 3 orang anak,
yakni Medeleine Michelson, Dorothy Michelson, dan Beatrice Michelson. Dari
ketiga anak mereka, Dorothy atau yang biasa dipanggil ‘dody’ adalah yang paling
dekat dengan Michelson. Mereka juga memiliki anjing peliharaan yang bernama
Domino.
I.3.2.
Interferometer Faucault
Ditahun yang sama
(1877) pada bulan November di musim dingin, tepatnya ketika ia baru pulang dari
bulan madunya. Michelson mulai mengembangkan metode Foucault dalam pengukuran
cahaya. Ini
adalah awal dari titik balik karir Albert Michelson. Titik balik ini terjadi
hampir karena sebuah ketidaksengajaan, di mana ketika itu Michelson dipanggil
oleh gurunya yaitu Laksamana Sampson untuk memberikan kuliah. Materi kuliah
kala itu adalah Metode Pengajaran terbaru. Laksama Sampson menyarankan pada
Albert Michelson untuk memulainya dengan demonstrasi percobaan kecepatan cahaya
dengan cermin rotasi oleh Foucault. Namun, waktu itu Michelson belum begitu
menguasai metode Foucault. Dari sinilah Michelson mendalami dan mempelajari
juga mengembangkan metode Foucault.
Jean Benard Léon Foucault atau yang
lebih dikenal dengan nama Jean Foucault
terlahir di Paris, Perancis. Jean Foucault adalah seorang fisikawan ternama
yang mengenalkan dan juga mengembangkan sebuah teknik pengukuran kecepatan
cahaya yang absolute dengan akurasi tinggi. Pada tahun 1850 Jean Foucault
mencoba mengukur kecepatan cahaya hingga barulah pada tahun
1853, Jean
Foucault bereksperimen dengan penggunaan
cermin rotasi dan mendapatkan angka 299,180
km/detik untuk kecepatan cahaya.
Beberapa tahun
kemudian, Michelson di tugaskan di kantor Nautical Almanac, Washington untuk
bekerja dengan Simon Newcomb. Disana dengan dukungan dan nasehat dari Simon
Newcomb yang mendorong Albert Michelson agar mengembangkan karirnya di bidang
fisika dan melanjutkan pendidikannya. Juga dengan dukungan finansial yang tidak
sedikit dari ayah mertuanya sebanyak $2000, pada tahun 1880 dia mendapatkan
ijin untuk melanjutkan studinya di Eropa di Universitas of Berlin and
Heidelberg selama satu tahun. Ketika di Berlin, di Helmholtz Laboratory,
Michelson membangun dan membuat sebuah eksperimen pokok, dia memiliki rancangan
interferometer baru dalam pikirannya yang lebih sensitif.
I.3.3.
Percobaan Michelson-Morley
Pada
tahun 1887 Mendapat Gelar Ph.D dari Stevens Institute of Technology, Hoboken,
New Jersey. Pada tahun 1887 juga, Albert
Michelson turut mendirikan American Association for the Advancement of Science
dan menjadi wakil presidennya. Ditahun yang sama, ia bersama temannya Edward
Morley mulai membangun kerja sama. Kedua ilmuwan ini bekerja sama dalam
membuktikan adanya ether. Pengertian ether merupakan warisan dari zaman sebelum
gelombang cahaya dikenal sebagai gelombang elektromagnetik, tetapi pada waktu tidak
ada seorangpun yang mau menyingkirkan asumsi bahwa cahaya merambat relatif
terhadap suatu kerangka acuan. Ether diasumsikan memiliki kerapatan nol,
memiliki tingkat transparansi yang tinggi. Dan ether dapat
"dilekatkan" sebagai kerangka acuan mutlak, yang dari kerangka
tersebut kecepatan cahaya terukur sebesar c. Albert Michelson mempercayai bahwa
jika benar cahaya merambat melalui ether maka kecepatan cahaya akan bergerak
relatif terhadap ether, yang mana cahaya memiliki kecepatan yang berbeda sesuai
dengan posisi pengamat. Albert Michelson terus melakukan percobaan dan
melakukan pengembangan dengan antusias dan keahlian yang dimilkinya. Untuk itu
bersama Morley, mereka berhasil mengembangkan interferometer yang jauh lebih
sensitif dari pada interferometer pada eksperimennya di Berlin. Interferometer
adalah alat yang digunakan untuk mengukur panjang gelombang atau perubahan
panjang gelombang dengan tingkat ketelitian yang sangat tinggi berdasarkan
penentuan garis-garis interferensi. Interferometer
Michelson Morley ini menjadi penemuan yang sangat penting saat itu.
Karena percobaan yang
dilakukannya ini Albert Michelson menerima banyak penghargaan. Di sore hari 2
oktober 1889 Michelson menghadiri pembukaan Clark University. Di mimbar, para
tamu undangan duduk di bagian sebelah dari President Granville Stanley Hall dan
pendirinya, Jonas Clark. Ditahun yang sama juga Michelson menjadi profesor di
Clark University, worcester, massachusett. Di Clark University dia memiliki
asisten bernama Frank L. O. Wadswords
yang bergabung dengannya pada musim pada musim panas 1889. Michelson membawa
Wadsworth dari Cleveland, yang menjadi tempat Michelson-Morley merencanakan
penelitiannya. Wadsworth memiliki gelar untuk mekanik mesin dari Ohio State
University. Saat itu Wadsworth berusia 22 tahun, dengan ambisi yang besar dan
dengan kemampuan yang lebih baik, wadsworth membantu Michelson membuat
rancangan instrumen. Wadsword adalah salah
satu asisten yang sangat dipercaya oleh Michelson.
I.3.4. Karir Astrofisik
Diakhir tahun
1890 Michelson menunjukkan ketertarikannya dibidang astrofisik. Penelitian para
astronom waktu itu terhambat kerena keterbatasan alat mereka, namun Michelson
pada waktu itu menemukan bahwa interferometer miliknya bisa diaptasi untuk
mengukur sumber cahaya yang sangat kecil dan jauh seperti planetoids dan
satelit. Itulah awal dari penelitiannya dibidang astronomi, sehingga ditahun
yang sama Michelson melakukan pengukuran diameter dari Satelit Planet Jupiter
di Harvard and Lick Observatories. Michelson merasa sangat percaya diri
terhadap percobaannya yang satu ini. Namun ketika itu kondisi atmosper sangat
tidak mendukung. Sehingga Michelson menulis surat ke seorang temannya bernama
Edward Holden, yang isinya menanyakan apakah Michelson dapat menggunakan markas
penelitian di Lick Observatory yang terletak di Gunung Hamilton. Suratnya
mendapat respon yang menyenangkan dari Edward Holden, karena Edward telah
mendampingi empat ilmuwan yang menggunakan teleskop super besar untuk mengukur
diameter satelit dan bintang namun kali ini Michelson menyatakan akan
menggunakan metode baru dengan interferometer miliknya. Hal ini yang membuat
Michelson begitu disambut gembira oleh Edward Holden. Hingga akhirnya Michelson menuju Gunung Hamilton.
Michelson mengukur diameter dari 4 satelit terbesar yang dimiliki oleh Jupiter.
Ganymede, Io, Callisto, dan Europa. Hasil dari pengukuran Michelson ini
ditulisnya dalam sebuah artikel berjudul “The
Measurement of The Diameter of The Satellites of Jupiter”. Ganymede
berdiameter 5268 km, Io berdiameter 3930 km, Callisto berdiameter 4806 km, dan Europa
berdiameter 3130 km.
I.3.5.
Karir Akademik
Pada tahun 1891
Michelson menjadi anggota dari Bureau International des Poids and
Measures. Ia merancang Optical Range Finders untuk lembaga tersebut. Ia terus
merancang dan menyempurnakan temuannya ini selama 28 tahun kedepan.
Pada
tahun berikutnya, tepatnya 1892, ia menjadi Ketua Jurusan Fisika di University of Chicago, disini Albert
Michelson juga turut membawa asistennya Frank L.O Wadswords . Selanjutnya,
ditahun 1893 ia menemukan panjang gelombang cahaya dalam sinar merah kadmium.
Yang mana panjang gelombang ini ditetapkan sebagai satuan meter selama 67 tahun
atau tepatnya sampai dengan tahun 1960. Ditahun berikutnya (1894) Michelson
menerbitkan sebuah buku yang ditulis dalam bahasa prancis berjudul Determination Experimentale de la Valuer du Metre en Longueurs d'Ondes Lumineuses.
Buku ini berisi tentang materi kuliahnya dan lebih banyak tentang cahaya.
Kemudian pada tahun 1895 Michelson menjadi Komandan 1st Batallion di
Illinois Naval Reserve selama 5 tahun. Di tahun 1897 Michelson menjadi anggota
terhormat di Cambridge
Philosophical Society, yang mana ini adalah perkumpulan para ahli yang berpusat
di Universitas Cambridge London. Ditahun 1898 michelson menemukan Harmonic
Analyzer bersama S.W Stratton dan untuk itu ia menerima Grand Prix dari Paris
Exposition. Karya dan penemuan-penemuan Michelson ini membuat banyak
perkumpulan keanggotaan ilmiah mengangkatnya menjadi anggota terhormat, salah
satunya adalah Societe Scientifique
“Antonio Alzte,” Mexico yang mengangkat Michelson menjadi anggota terhormat
pada tahun 1898.
Pada tahun 1900
Albert Michelson mendapat Grand Prix
dari Paris Exposition untuk Harmonic Analyzer. Harmonic Analyzer adalah suatau
alat yang menggunakan cara matematika untuk menganalisis peristiwa berulang
secara periodik. Ini adalah penemuan penting kala itu. Albert Michelson telah berkontribusi banyak dalam
menulis makalah untuk majalah ilmiah dan di antara karya klasik yang lebih
substansial adalah; Kecepatan Cahaya (1902). Ditahun 1903, ia juga diangkat menjadi anggota terhormat di Sociedad Astronomica,
Mexico. Ia juga menulis karya ilmiahnya yang berjudul “Light Waves and Their Uses” (1903). Buku
ini dicetak oleh Chichago University Press dan buku ini banyak memuat mengenai
materi kuliah yang Ia ajarkan ketika masih menjadi dosen di Lowell Institut 4
tahun sebelumnya.
Sementara itu, Michelson juga melakukan banyak percobaan
untuk menemukan kisi difrasi yang lebih baik dari milik Henry Roland, akan
tetapi Albert Michelson lebih dikenal sebagai orang yang mengukur panjang
gelombang cahaya, sehingga penemuan kisi difraksi oleh Michelson ini tidak
begitu dikenal. Ditahun 1906, ia mendapat
gelar LL.D University of Pennsylvania. Albert Michelson menerima Nobel
pertamanya pada tahun 1907 untuk “ketepatan pengukuran alat optik dan
meteorology spektroskopi”. Ia menjadi orang Amerika pertama yang menerima
hadiah Nobel, dan Albert Michelson semakin dikenal dunia. Sehubungan dengan
penerimaan Nobel ini dibangun sebuah tugu untuk mengenang kesuksesan Michelson
di Polandia. Juga gambar Michelson dicetak pada perangko. Ditahun yang sama
dengan penerimaan Nobelnya, ia juga mendapat
Copley Medal dari Royal Society. penghargaan ini menjadi salah satu penghargaan
yang paling menyenangkan dari penghargaan yang pernah ia terima, karena menurut
Albert Michelson, sangat membanggakan bisa berdiri sebagai fisikawannya
fisikawan.
Michelson memang banyak melakukan penelitian dalam bidang optik, namun
Michelson juga tertarik dalam bidang astronomi. Di mana banyak dari penemuan
optiknya berawal dari keingintahuannya tentang hal-hal yang berkaitan dengan
astronomi. Sehingga pada tahun 1913 ia melakukan penelitian dan percobaan dalam
menentukan kekakuan dan elastisitas bumi.
I.3.6.
Kembalinya Michelson ke NAVY
Pada
tahun 1914 (selama masa perang dunia I) Michelson kembali bergabung bersama
Angkatan Laut. Dengan pecahnya perang di eropa tahun
1914, George Ellery Hale menulis kepada
William H. Welch, presiden dari National Academy of science, menghimbau agar
dia melakukan pelayanan kepada Wodrow Wilson dalam menghadapi perang melawan
jerman. Ketika itu juga mereka melakukan
diskusi bersama Michelson untuk merencanakan perancangan kembali range finder
yang telah ditemukannya pada 1891. Range-finders
akhirnya dapat dikembangkan dengan sempurna pada masa ini. Ketika
range finder telah disiapkan untuk pemasaran, perhatian Michelson telah
teralihkan keproyek lain. Dia melakukian
experimen tentang teleskop, hal vital mengenai periskop, senapan, dan juga
tentang kerusakan pada cermin optik. Albert Michelson akhirnya, menemukan
teropong yang dapat mendeteksi kapal selam pada malam hari atau pada kondisi
yang tidak memiliki penerangan dengan cukup baik. Kemudian akhirnya,
range finder ini diadaptasi sebagai bagian dari peralatan Angkatan Laut
AS. Setelah Amerika Serikat ikut serta dalam
perang, michelson ditugaskan sebagai Letnan Komandan di Naval Coast Defense
Reserve. Selama layanan masa
perang di Angkatan Laut ia melakukan pekerjaan penelitian pada perangkat untuk
digunakan oleh Angkatan Laut.
Ditahun 1918,
ia terdaftar kembali menjadi pasukan cadangan Angakatan Laut di United States.
Kemudian Ia juga menjadi Konsultan Ilmuan di Bureau of Ordnance, dan banyak
membantu calon-calon ilmuwan muda untuk bereksperimen. Lalu pada akhir tahun
1918, akhirnya kembali ke Chicago.
Ditahun 1919, ia Mengukur
diameter Alpha Orinis, Betelgeuse, yang dilanjutkan sampai tahun 1920. Michelssson melakukan
pengukuran bintang di Mount Wilson. Michelson memilih betelgeuse, bintang Merah
dan merupakan bintang yang paling terang di bagian utara. Dalam melakukan
seleksi terhadap bintang tersebut, Michelson tidak hanya mempertimbangkan
kecemerlangannya saja, tetapi ia juga memperhatikan ukuran dan jarak bintang dari bumi. Bintang
biasanya mendapatkan kecemerlangannyan karena radiasi yang sangat tinggi. Akan
tetapi Betelgeuse memiliki radiasi yang lemah; kecemerlangannya setara dengan
ukurannya. Untuk mengukur betelgeuse Michelson mendesain ulang
interferometernya, dengan melakukan banyak cara terhadap beberapa celah, cermin
yang dapat digerakkan, dan teleskop yang menjulang. Dengan caranya ini, Ia mengukur diameter bintang
Betelgeuse dan ini adalah penentuan pertama dari ukuran sebuah bintang yang
dapat dianggap sangat akurat dan diakui oleh banyak lembaga ilmiah.
I.3.7. Dayton Miller dan Relativitas Einstein
Di sepanjang musim
semi tahun 1925, Michelson keluar masuk rumah sakit. Pada 27 april , Albert
Michelson tak sanggup untuk menghadiri pertemuan di National Academy of
Science. Pertemuan itu juga menjadi ajang pemberian penghargaan untuknya.
Sehingga Albert Michelson menulis surat untuk itu, dalam surat yang ditulisnya
ia memberikan pernyataan seperti berikut, “pengujian terakhir teori Einstein
membuktikan dua hal : yang pertama, rotasi bumi tidak berdampak pada kecepatan
cahaya, dan yang kedua hipotesis tentang eter pasti tidak terbukti.”
Ketika pro-kontra
tentang teori relativitas terjadi, Dayton Miller dengan penuh semangat
mempersiapkan bukti-bukti pasti, yang ia harapkan dapat menyangkal teori
Relativitas tersebut dan membangun kembali pikiran-pikiran baru. Dalam
percobaannya ini Miller mengundang Hale untuk datang ke Mount Wilson
Observatory untuk mengulangi kembali percobaan Michelson-Morley. Dayton Miller
bersama Hale merancang interferometer yang sangat besar. Miller mengumumkan
kepada anggota American Physical Society pada suatu pertemuan bahwa ia
menemukan aliran eter adalah sebesar 10 km/s, atas penemuannya tersebut
Michelson mendapatkan penghargaan sebesar 1000 USD untuk penemuan gerak
absolutnya dari American Association for the Advencement of Science. Akan
tetapi, national Academy of Science lebih konservatif, sehingga mereka tidak
menerima saja penemuan Miller. Academy of science juga memberikan pernyataan
bahwa teori Relativitas telah diakui, karena teori relativitas ini lebih diakui
oleh kebanyakan fisikawan.
I.3.8.
Pengukuran Kecepatan Cahaya di Gunung Wilson dan Gunung Saint Antonio
Ditahun yang sama
pada 1925, setelah kondisinya sudah jauh lebih baik,
Ketika usia Michelson menginjak 75 tahun, ia masih belum berhenti untuk terus
menyempurnakan pengukurannya tentang kecepatan cahaya dengan akurasi yang lebih
tinggi. Ia menentukannya dengan memilih Puncak Mount
Wilson dan Mount San Antonio di California yang jaraknya telah ia ukur dengan
sangat teliti yaitu 35.385 m, Sebagai tempat melaksanakan eksperimennya. Dalam
percobaan ini michelson mengkombinasikan metode Foucault dan metode Fizeau.
Hypollyte
Fizeau Louis Armand lahir tahun 1819 di paris perancis. Ia adalah seorang
fisiskawan perancis. Untuk mengukur kecepatan cahaya, Fizeau menggunakan roda
gigi yang dapat diputar dengan kecepatan tinggi. Roda gigi yang berotasi
digunakan untuk mengubah sinar cahaya yang kontinu menjadi serangkaian pulsa
cahaya. Jika roda adalam keadaan diam, cahayanya akan melewati celah diantara
gigi dan mengenai cermin. Cahaya itu memantul kembali tempuhannya semula,
sebagian cahaya terus kesumber cahaya dan sebagian dipantulkan kepengamat. Bila
roda dalam keadaan berputar cahaya yang melewatinya menjadi surutan rentetan
gelombang yang panjangnya tertentu. Pada dua kali lipat kecepatan sudut, cahaya
yang melewati suatu celah menuju cermin dipantulkan kembali melalui celah
berikutnya, dan titik cahaya akan terlihat jelas oleh pengamat. Dengan
diketahuinya, kecepatan sudut, radius roda, jarak anatar celah dan jarak roda
kecermin, maka kecepatan rak yang cukup jauh. Hasil pengukuran kecepatan cahaya
oleh Fizeau dengan metode ini adalah 315x106 m/s.
Pada
percobaan Albert Michelson ini, ia mengganti roda bergerigi dengan cermin
octagonal (cermin yang memilik delapan sisi). Lalu, cermin ortogonal dan
teleskop diletakkan di Mount Wilson sedangkan cermin cekung dan cermin datar
lainnya diletakkan di Mount San Antonio. Cermin octagonal tersebut dapat
diputar cepat sekali dan dengan mengukur waktu putar cermin dan cahaya yang
datang maka cepat rambat cahaya di udara dapat ditentukan secara teliti. Berkas
cahaya yang menempuh jarak Mount Wilson sampai Mount San Antonio pulang pergi
(2 kali 35.385,5 m) dalam waktu se-per-delapan waktu putar cermin sama dengan t
detik, jarak dari Mount wilson ke Mount San Antonio sama dengan d meter,
sedangkan cepat rambat cahaya sama dengan c. Pengukuran dilakukan selama 2 tahun dan hasilnya
baru diterbitkan pada 1926 yaitu 299,796 m/s.
Ditahun
1927, Albert Michelson menerbitkan bukunya yang berjudul Studies in Optic. Buku ini diterbitkan oleh Universitas Chicago, yang
mengulas tentang penelitian utamanya, yang didalamnya
memuat penjelasan menarik tentang gerak gelombang yang dapat menjelaskan
fenomena interferensi, polarisasi dan gelombang transversal. Buku ini juga memuat
beberapa pernyataan dan penguraian yang dilakukan oleh Hale dan Lemon, dimana
menurut Michelson uraian tersebut sangat
menarik dan bersifat informative, sehingga Michelson menuliskan dalam
artikelnya.
Pada
tahun 1928, diadakan konferensi mengenai eksperimen Michelson-Morley yang
diselenggarakan di Pasadena dan Michelson kembali mendapat penghargaan untuk
itu. Kemudian pada bagian terakhir dilakukan penyusunan untuk mebuat laporan
akhir dari pengulangan penelitiannya yang terkenal digunuing Wilson dan gunung
Saint Antonio. Albert Michelson hanya sebentar saja di Pasadena, karena
Michelson kembali jatuh sakit dan hal tersebut mengaharuskannya untuk kembali
ke Chicago, agar Michelson dapat melakukan operasi. Kala itu penyembuhan
Michelson berlangsung cukup lama, sehingga Michelson yang pada waktu itu
mempunyai jadwal untuk memberikan kuliah umumnya di Lima, Peru terpaksa
dibatalkan.
Pada 1928
dilaksanakan konverensi mengenai eksperimen Michelson Morley yang
diselenggarakan di Pasadena dan Albert Michelson mendapat penghargaan untuk
itu. Kemudian pada bagian terakhir dilakukan penyusunan untuk membuat laporan
akhir dari pengulangan penelitiannya yang terkenal di Mount Wilson dan Mount
Saint Antonio. Michelson hanya sebentar saja di Pasadena, karena Michelson
kembali jatuh sakit sakit, dan mengaharuskannya untuk kembali ke Chicago untuk
melakukan operasi. Penyembuhannya berlangsung lama, sehingga Michelson
membatalkan perjanjian untuk memberikan kuliah di Lima, Peru.
II.3.5. TAHUN – TAHUN TERAKHIR DAN KEMATIAN
Pada 1929,
Albert Michelson mengundurkan diri dari University of Chicago, dan pindah ke
Pasadena, untuk bekerja di Mount Wilson Observatory di Pasadena. Ditahun 1930, Albert
Michelson memutuskan untuk pensiun dan pindah ke California. Bahkan setelah
pensiunpun masih terus melakukan penelitiannya. Kali ini, Michelson bekerja
sama bersama kedua asistennya, Francis G. Pease dan Fred Pearson. Francis G.
Pease dan Fred Pearson adalah salah satu anggota staf asli di Mount Wlison
Observatory. Francis G Pease memiliki kontribusi yang sangat penting dalam
keahliannya mendesain penggunaan insrtumen astronomi. Percobaan ini merupakan
percobaan lanjutan dari percobaan sebelumnya, di gunung Wilson dan gunung Saint
Antonio, Michelson merasa tidak puas dengan eksperimen sebelumnya, karena ia
memprediksikan kemungkinan adanya gangguan aliran udara diantara kedua gunung
tesebut, akhirnya ia menghabiskan tahun-tahun berikutnya untuk persiapan dan
penentuan ulang kecepatan cahaya yang ia lakukan di dekat Santa Ana,
California. Penentuan kecepatan cahaya ini dilakukan dengan cara membuat
bebErapa pemantulan pada pipabawah tanah yang memiliki panjang 1600 m dan
berdiameter 30 cm, yang mana udara akan betul-betul dipompa keluar sehingga
memungkinkan untuk melakukan pengukuran kecepatan cahaya di ruang vakum (ruang
hampa udara). Namun sayangnya ketika percobaan tersebut tengah dibuat Michelson
meninggal dunia pada 9 Mei 1931. Albert Abraham Michelson meninggal di
Pasadena, California dan dimakamkan di View Cemetary Mauseleum, California, AS.
Percobaan
itu memiliki 233 rangkaian penelitian yang direncanakan, namun Albert Michelson
hanya menyelesaikan 36 rangkaian dari jumlah seluruhnya. Hingga akhirnya
percobaan itu dilanjutkan oleh Francis G. Pease dan Fred Person hingga selesai
dan hasilnya diumumkan pada tahun 1933. Percobaan itu menghasilkan kecepatan
cahaya dalam ruang hampa sebesar 299,744 km/s. Namun ada hal menarik dari
Albert Michelson, sampai akhir hayatnya pun ia merasa kecewa dengan hasil
penelitiannya yang membuktikan ketidakberadaan ether, karena sulit baginya
untuk percaya bahwa ether itu tidak ada.
Selain
itu disamping aktifitasnya sebagai seorang ilmuwan, Michelson memiliki
ketertarikan dibeberapa bidang yang tidak berkaitan dengan karirnya tersebut.
Michelson merasa tertarik dibidang bermusik, melukis, dan ia juga hobi bermain
billiards. Dapat dikatakan Michelson cukup ahli dalam bidang yang digemarinya
ini. Contohnya pada tanggal 4 Mei 1930, atau tepatnya satu tahun sebelum ia
meninggal Michelson menulis lagu yang berjudul “Granpa’s lullaby”. Sedangkan
ditahun 1929, Michelson juga pernah melukis di Altadena dengan lukisan cat airnya.
II.
WARISAN ILMIAH
II.1. PENGUKURAN KECEPATAN CAHAYA
Percobaan Michelson Morley ini
dimaksudkan untuk membuktikan adanya eter. Skema percobaan Michelson dan Morley adalah sebagai berikut:
Sebuah pulsa cahaya diarahkan pada sudut
450 di cermin setengah perak, cermin setengah transparan
(beamsplitter), dan dapat dilihat bahwa setengah dari pulsa gelombang cahaya
yang ditembakkan direfleksikan ke cermin yang berada di samping beamsplitter
dan setengah lagi diteruskan ke cermin yang berada di depan beamsplitter.
Kemudian pulsa gelombang cahaya tersebut di pantulkan kembali kearah cermin
semi transparan. Setelah mencapai cermin diketahui bahwa antara gelombang
cahaya yang satu dan yang lainnya sampai secara bersamaan, seharusnya kedua
gelombang tersebut sampai pada waktu yang berbeda karena adanya pengaruh eter. Namun jika
benar bumi bergerak melalui eter berkas cahaya manapun yang bergerak maju
mundur menyebrangi aliran eter itu kan melaju lebih jauh lagi. Ini berarti
bahwa gelombang-gelombang dalam berkas cahaya itu menjadi tidak seirama, di
mana semakin cepat bumi bergerak maka semakin tidak berirama
gelombang-gelombang itu. Tetapi hasil percobaan
Michelson dan Morley menunjukkan tidak adanya perbedaan waktu bagi cahaya yang
menempuh lintasan tegak lurus dengan lintasan menurut gerak bumi atau secara
sederhana gelombang-gelombang itu bergerak seirama. Berulang-ulang kali
Michelson melakukan percobaan tetapi tidak ada perbedaan kecepatan gerak cahaya
terhadap kerangka acuan manapun. Ini menunjukkan bahwa kecepatan bumi terhadap
eter adalah nol. Jadi bumi sama sekali tidak bergerak terhadap eter yang diam
secara mutlak. Ini berarti tidak
mungkin ada eter dan tidak ada pengertian “gerak absolut”. Setiap gerak adalah
relatif terhadap kerangka acuan khusus yang bukan merupakan kerangka acuan
universal. Eksperimen juga ini memperlihatkan bahwa kelajuan cahaya sama bagi
setiap pengamat, ini menunjukkan bahwa tidak mungkin gelombang memerlukan
medium material untuk merambat (seperti gelombang bunyi dan air). Walaupun
telah terbukti ketidakberadaan ether tetap saja percobaan ini tidak dapat
menjelaskan sifat cahaya.
Albert
Michelson melakukan pengembangan ini karena ia merasa tertarik dengan teori
gelombang cahaya, yang ketika itu tidak terlalu banyak dibicarakan. Hingga
akhirnya pada tahun 1879, Albert Michelson berhasil mengembangkan percobaannya
yang menghasilkan sebuah perangkat cermin rotasi yang lebih baik dan akurat dari
Foucault dengan menggunakan komponen sederhana yang ia dapatkan dari Naval
Academy. Dengan mengetahui kecepatan putar cermin, jarak yang dilalui berkas
cahaya, dan pembelokan berkas cahaya, Michelson menggunakan perhitungan
matematika sederhana untuk mengetahui kecepatan cahaya, yaitu :
Ketika itu Michelson menemukan kecepatan
cahaya sebesar 299,910 km/s, dengan
tingkat kesalahan 50 km/s. Penelitiannya tersebut, menarik perhatian banyak
orang, termasuk Simon Newcomb, pemimpin Nautical Almanac kala itu
Selain itu Michelson juga menentukan
bahwa panjang gelombang suatu sinar yang melelui suatu kisi difraksi dengan
lebar d koheren pada persamaan :
Michelson adalah ahli fisika yang dengan srangkaian percobaannya
menghitung kecepatan cahaya dalam segala keadaan, dan ia adalah yang menentukan
besar kecepatan cahaya yang paling mendekati nilai asli.
III.
PENGHARGAAN YANG DIPEROLEH
Dengan pengaruh dan sejuta prestasi yang
diraih oleh Albert Michelson, ia menjadi salah seorang ilmuan yang dihormati
oleh banyak lembaga keanggotaan ilmiah dan
masyarakat di seluruh Amerika dan sepuluh negara-negara Eropa. Ia
menerima kehormatan ilmu pengetahuan dan gelar sarjana hukum dari sepuluh universitas
Amerika dan asing.
Sederet
penghargaan yang ia peroleh adalah sebagai berikut :
Ø Count Rumford Medal Pada tahun 1889
Ø Matteucci
Medal dari Society Italiana, Rome pada tahun 1904
Ø Nobel Fisika pada 1907. Ia menjadi orang Amerika pertama yang menerima
Hadiah Nobel dalam ilmu pengetahuan
Ø Copley Medal ( Royal Society), 1907
Ø Elliot Cresson Medal (Franklin Institute), 1912
Ø Draper Medal (National Academy of Sciences), 1916
Ø Draper Medal pada tahun
1918
Ø Franklin Medal (Franklin Institute) dan Medali Royal Astronomical
Society, 1923
Ø Duddell Medali (Fisik Society), 1929.
Setelah
Meninggal Michelson masih tetap mendapat penghargaan dan penghormatan dari
banyak pihak. Seperti salah satu nama jalan di Strzelno yang meruakan tempat
kelahirannya diberi nama Ulica Michelsona (Jalan Michelson). Terdapat juga tugu
kelahirannya yang dibangun pada 4 September 1963. Dibangunnya Labaoratorium
penelitian Michelson. Untuk prestasinya dan sumbangsihnya.
The University of Chicago Residence Halls mengingat Michelson dan prestasi
dengan mendedikasikan Michelson House untuk menghormatinya. Case Western
Reserve juga mempersembahkan sebuah Rumah Michelson padanya dan gedung sekolah
di Akademi Angkatan Laut Amerika Serikat juga namanya. Michelson Laboratory di
Naval Air Weapons Station di cina Danau Ridgecrest, California dinamai menurut
namanya.
Penghargaan lain yang datang setelah
ia meninggal adalah sebuah acara yang dihelat oleh Case Institute of Technology
pada 19 Desember 1952 untuk memperingati 100 tahun kelahiran Albert Michelson.
Pada acara yang dihelat ini banyak fisikawan yang berdatangan untuk turut
menyampaikan kekaguman dan penghormatan mereka terhadap salah satu fisikawan
terkemuka yaitu Albert Michelson. Perayaan lainnya
datang enam tahun silam tepatnya pada tahun 2007, penghormatan spesial selama
satu minggu berturut-turut dilaksanakan di Polandia. Walaupun Albert Michelson
merubah kewargananegaraannya namun Ia tetap dikenang oleh masyarakat Polandia
sebagai warga Polandia. Dalam acara ini, yang dirayakan adalah 155 tahun
kelahiran Michelson. 120 tahun percobaan Michelson – Morley yang terkenal. Dan
100 tahun penghargaan Nobel Prize kepada Michelson. Michelson juga dikenang
dengan dicetaknya perangko bergambar Michelson di beberapa Negara terkenal.
DAFTAR PUSTAKA
http://media.isnet.org/iptek/100/michelson.html
Langganan:
Postingan (Atom)