Entri Populer

Selasa, 09 Februari 2016

MENGENAL ARBERT A. MICHELSON




MENGENAL ALBERT A. MICHELSON (PENEMU KECEPATAN CAHAYA)
MICHELSON ADALAH SALAH SATU ILMUAN FISIKA YANG TERKENAL KARENA PENEMUANNYA TENTANG BESAR KECEPATAN CAHAYA DENGAN KETEPATAN YANG SANGAT TINGGI.
Albert Abraham Michelson lahir di Strelno, Polandia pada tanggal 19 Desember 1852. Ketika baru berusia 2 tahun, ia dan keluarganya pindah ke Amerika Serikat, dan mengubah kewarganegaraan menjadi warga negara Amerika Serikat. Michelson dan keluarganya tinggal di San Fransisco. Ia adalah Fisikawan pertama dari Amerika Serikat yang menerima hadiah Nobel dalam bidang Sains. Michelson muda masuk sekolah menengah di San Fransisco. Setelah lulus, ia kemudian melanjutkan pendidikannya ke Akademi Kelautan Amerika Serikat. Ia mengarungi Hindia Barat selama 2 tahun sebelum ia memutuskan menjadi dosen Fisika dan Kimia di Akademi di bawah Admiral Sampson.
Sepanjang karier keilmuwannya, Michelson sudah banyak melakukan penelitian di bidang Fisika. Salah satunya adalah keberhasilannya dalam menentukan besar kecepatan cahaya dengan ketepatan yang tinggi menggunakan alat yang ia buat sendiri. Pada tahun 1887, Michelson menemukan alat Interferometer yang digunakan bersama kimiawan Amerika Edward Williams Morley. Eksperimen Michelson dan Morley menunjukkan bahwa 2 buah berkas cahaya dalam arah terpisah dari bumi dipantulkan dalam gelombang dengan kecepatan yang sama. Sesuai dengan teori eter, berkas cahaya dapat dipantulkan dalam gelombang dengan kecepatan yang berbeda dalam hubungannya dengan kecepatan bumi. Percobaan ini membuktikan bahwa ternyata eter itu tidak ada. Hasil ini selanjutnnya digunakan untuk perkembangan Teori Relativitas.
Banyak tanda kehormatan yang telah diterima oleh Michelson. Di antaranya adalah Nobel Fisika yang ia dapatkan pada tahun 1907 untuk pengembangan  instrumen. Ia juga terdaftar sebagai anggota perkumpulan cendekiawan bergengsi di beberapa universitas di Eropa dan Amerika. Ia dan istrinya Edna dikaruniai 4 orang anak, satu laki-laki dan tiga perempuan. Michelson tutup usia pada tanggal 9 Mei 1931.





I.          BIOGRAFI
I.1. KEHIDUPAN AWAL
Albert Abraham Michelson lahir pada 19 Desember 1852 di Strelno, Provinsi Posen, Kerajaan Prussia (sekarang Strzelno, Polandia). Ayah Albert bernama Samuel Michelson, dan Ibunya bernama Rosalie Michelson (lahir : Przylubska). Samuel Michelson menikahi Rosalie Przylubska pada umur 25 tahun, sedangkan saat itu Rosalie masih berumur 24 tahun. Ibu Albert adalah putri kedua dari Abraham Przylubski, seorang pengusaha besar ternama dari Inowroclaw. Rosalie telah ditinggalkan oleh ibunya sejak kecil. Rosalie lahir di Polandia dan meninggal di Amerika. Ayah Albert, Samuel Michelson adalah anak dari Michel Michelson, dan memiliki seorang saudara perempuan bernama Belle Michelson. Samuel berprofesi sebagai seorang pedagang.
Albert Michelson adalah anak pertama dari delapan bersaudara. Sebelum tahun 1855, dua saudara Albert telah lahir, Pauline Michelson dan Johana Michelson. Pada tahun 1855 Albert dan keluarganya pindah ke California, Amerika Serikat, yang di sana tinggal saudara perempuan ayahnya Belle Michelson. Keputusan ayah Albert ini karena pada waktu itu terjadi revolusi politik di Polandia. Ketika itu para penganut Yahudi dikejar dan dibantai oleh para Anti-Yahudi.
Perjalanan mereka cukup panjang. Dimulai dari melewati kawasan Eropa Utara. Kemudian dilanjutkan melalui perjalanan laut selama 3 minggu dengan kapal uap. Perjalan panjang ini menuju New York. Dari New York Michelson dan keluarga memutuskan untuk pindah ke kota pegunungan  yang indah di Calavarest County, California. Perjalan menuju California juga merupakan perjalanan yang berbahaya, mereka melewati Panama dan melalui Itsmus menggunakan kapal selama 60 hari dan tiba di San Francisco. Dari San Francisco barulah mereka menempuh perjalanan darat menuju Calavares County. Di sana keluarganya mengubah kewarganegaraan menjadi warga negara Amerika Serikat.
Di California Michelson kecil tinggal bersama orangtuanya Calavares County, tepatnya di Murphy’s Camp yang merupakan kompleks pertambangan. Murphy’s Camp adalah daerah paling maju di Calavarest karena adanya pertambangan emas.  Di sana ayahnya bekerja sebagai penyuplai kebutuhan tambang emas dan di sana pula Albert mendapatkan 3 orang adik lagi bernama Julie Michelson, Benjamin Michelson, dan Bessie Michelson. Pada tahun 1858 terjadi kebakaran hebat yang membakar habis Murphy’s Camp dan hanya tersisa dua bangunan yang masih berdiri.
Kemudian pada tahun 1860 terjadi perang saudara. Banyak para pekerja tambang yang ditarik menjadi pasukan militer. Ketika diumumkan bahwa perang saudara berakhir masyarakat sangat senang. Pesta di mana-mana. Namun tidak lama kemudian berita tersebar dengan cepat bahwa Presiden Amerika kala itu Abraham Lincoln tewas dibunuh. Atas cintanya kepada Abraham Lincoln, Samuel memberikan Albert nama tengah “Abraham”.
Ketika bisnis tambang emas mulai merosot, mereka kemudian pindah ke Virginia, Nevada, yang juga merupakan tempat pertambangan perak.  Di Virginia ayahnya juga bekerja sebagai penyuplai kebutuhan tambang.


I.2. RIWAYAT PENDIDIKAN

Michelson dikirim ke di San Fransisco pada tahun 1864 untuk menempuh pendidikan. Di San Francisco Michelson tinggal bersama bibinya, Belle Michelson selama dua tahun. Kemudian Ia dikirimkan  ke San Francisco Boy’s high school. Dan Michelson tinggal brsama kepala sekolahnya yang bernama Thodore Bradley. Michelson lulus dari dari San Francisco Boy’s High School pada tahun 1869 dan masuk di United States Naval Academy di Annapolis, Maryland. Pada tahun yang sama, adiknya, Charles Michelson lahir. Lalu pada tahun berikutnya 1970, adik bungsu Albert Michelson, Mirriam Michelson lahir.

Lahir dalam sebuah keluarga Yahudi tidak membuat Albert dan adik-adiknya menjadi orang yang religius. Menurut Mirriam Michelson Ayah dan Ibu mereka tidak begitu mengajarkan mereka tentang kepercayaan yang dianut. Hal ini membuat Michelson bersaudara tumbuh tanpa sentuhan religius.
Pada tahun 1881 Michelson mengundurkan diri dari U.S Navy, pengunduran diri ini dikarenakan Ia ingin melanjutkan studi kejenjang yang lebi tinggi dan Dia ingin menekuni di bidang sains terutama dibidang optic,kemudian ia melanjutkan sekolahnya di College de France dan Ecole Polytechnique di Paris (1882). Diakhir tahun 1882 Michelson Menemukan kecepatan cahaya dalam percobaan di Case Institute. Karenanya pada tahun 1883 dia diminta untuk bekerja sebagai Profesor Fisika di Case School of Applied Science di Cleveland, Ohio. Pada tahun 1886 Michelson mendapat gelar Ph.D dari Western Reserve University Cleveland, Ohio.
Ditahun 1901, Michelson mendapat gelar LL.D dari Yale University, New Haven, Connecticut. Karena pengaruh dan pengetahuannya dalam banyak bidang Fisika, Albert Michelson kemudian diangkat menjadi Presiden di American Physical Society. Ditahun 1902, Michelson menjadi anggota dari Societie Francaise de Physique yang terletak di Prancis.
Ditahun 1909, ia Mendapat gelar Ph.D dari University of Leipzig, Germany. (1910-1911) Michelson menjadi presiden American Association for the Advancement of Science. Asosiasi ini adalah salah satu perkumpulan keanggotaan yang bergengsi dalam bidang pengembangan ilmu pengetahuan. Michelson menjabat hanya selama satu tahun.
Ditahun 1911, Mendapat gelar Ph.D The Royal Frederik’s University, Kristiana Exchange Professor University of Gottingen, Germany (pada musim panas). Ditahun berikutnya 1912,  mendapat penghargaan Elliott Cresson Medal, Franklin Institute. Pada masa itu Elliot Cresson Medal adalah salah satu penghargaan yang cukup bergengsi. 

I.3. KARIR DAN PEKERJAAN

I.3.1. Karir Awal dan Rumah Tangga

Karir Albert Michelson diawali ketika ia bergabung dengan U. S Navy, dan ia menempuh pendidikan selama 4 tahun di Naval Academy. Ia melakukan perkembangan yang baik dalam bidang optik, panas, klimatologi dan juga menggambar. Michelson dikenal sebagai  anak yang ingin tau dan selalu mencoba hal baru. Kemudian Michelson lulus dari akademi pada tahun 1873. Setelah itu dia berlayar bersama U.S Navy selama dua tahun. Dalam pelayarannya Albert Michelson dan U.S Navy berlayar ke banyak tempat. Albert Michelson mempelajari banyak hal di bidang fisika selama pelayarannya. Hingga akhirnya pada tahun  1875 dia kembali ke United States Naval Academy dan menjadi instruktur Sains dalam bidang fisika dan kimia di Akademi tersebut, ketika itu Naval Academy berada di bawah pimpinan Laksamana Sampson.
 Selama menjadi instruktur sains, Albert Michelson  banyak melakukan percobaan. Di sela itu ia juga memulai kisah cintanya bersama Margaret McLean Hemingway. Pandangan pertama mereka terjadi di Dicken’s, London dan berpisah tanpa perkenalan lebih lanjut. Akan tetapi, mereka bertemu kembali dibulan Desember 1875, saat Albert Michelson telah menyelesaikan pelayarannya dari London dan kembali ke Naval Academy, sementara itu, Margaret yang ternyata adalah keponakan dari istri Laksamana Sampson juga tengah mengunjungi paman dan bibinya di Naval Academy. Sehingga, sejak pertemuan itu, akhirnya perkenalan mereka berlanjut dan mereka memulai hubungan asmara, hingga pada tanggal 10 april 1877, Albert resmi menikahi Margaret. Kala itu Albert Michelson akan memasuki usianya yang ke 25 tahun, sedangkan Margaret berusia 18 tahun. Margaret adalah putri dari seorang pengacara yang juga makelar saham dan terkenal kaya raya di New rochelle. Mereka mempunyai 3 orang anak, dua putra dan satu putri, yang bernama Albert Hemingway Michelson, Truman Michelson, dan Elsa Michelson.
Mulusnya perjalanan karir Michelson tidak berbanding lurus dengan kisah cintanya. Michelson bercerai dari Margareth pada tahun 1898 karena sudah tidak harmonis lagi. Banyak penyebab yang terjadi salah satunya adalah Albert Michelson yang terlalu sibuk dalam penelitian dan percobaannya sehingga Margaret harus mengurus dan menemani anak-anaknya sendiri.
Pada tahun 1899, Ia  mendapat gelar D.Sc dari University of Cambridge London, serta menjadi Dosen di Lowell Institute, Boston, Massachusetts. Ditahun yang sama, tidak membutuhkan waktu yang lama, Albert Michelson yang penuh kharisma menambatkan hatinya pada seorang wanita bernama Edna Stanton. Wanita inilah yang menemaninya hingga akhir hayatnya.  Mereka menikah pada 25 desember 1899. Edna Stanton yg berasal dari Lake Forest, Illinois. Pernikahan mereka digelar di daerah asal Edna Stanton. Edna Stanton adalah anak dari Edgar Stanton dan Elene Hernst.  mereka mempunyai 3 orang anak, yakni Medeleine Michelson, Dorothy Michelson, dan Beatrice Michelson. Dari ketiga anak mereka, Dorothy atau yang biasa dipanggil ‘dody’ adalah yang paling dekat dengan Michelson. Mereka juga memiliki anjing peliharaan yang bernama Domino.

I.3.2. Interferometer Faucault
Ditahun yang sama (1877) pada bulan November di musim dingin, tepatnya ketika ia baru pulang dari bulan madunya. Michelson mulai mengembangkan metode Foucault dalam pengukuran cahaya. Ini adalah awal dari titik balik karir Albert Michelson. Titik balik ini terjadi hampir karena sebuah ketidaksengajaan, di mana ketika itu Michelson dipanggil oleh gurunya yaitu Laksamana Sampson untuk memberikan kuliah. Materi kuliah kala itu adalah Metode Pengajaran terbaru. Laksama Sampson menyarankan pada Albert Michelson untuk memulainya dengan demonstrasi percobaan kecepatan cahaya dengan cermin rotasi oleh Foucault. Namun, waktu itu Michelson belum begitu menguasai metode Foucault. Dari sinilah Michelson mendalami dan mempelajari juga mengembangkan metode Foucault.
Jean Benard Léon Foucault atau yang lebih dikenal  dengan nama Jean Foucault terlahir di Paris, Perancis. Jean Foucault adalah seorang fisikawan ternama yang mengenalkan dan juga mengembangkan sebuah teknik pengukuran kecepatan cahaya yang absolute dengan akurasi tinggi. Pada tahun 1850 Jean Foucault mencoba mengukur kecepatan cahaya hingga barulah pada tahun 1853, Jean Foucault bereksperimen dengan penggunaan cermin rotasi dan mendapatkan angka 299,180  km/detik untuk kecepatan cahaya.

Beberapa tahun kemudian, Michelson di tugaskan di kantor Nautical Almanac, Washington untuk bekerja dengan Simon Newcomb. Disana dengan dukungan dan nasehat dari Simon Newcomb yang mendorong Albert Michelson agar mengembangkan karirnya di bidang fisika dan melanjutkan pendidikannya. Juga dengan dukungan finansial yang tidak sedikit dari ayah mertuanya sebanyak $2000, pada tahun 1880 dia mendapatkan ijin untuk melanjutkan studinya di Eropa di Universitas of Berlin and Heidelberg selama satu tahun. Ketika di Berlin, di Helmholtz Laboratory, Michelson membangun dan membuat sebuah eksperimen pokok, dia memiliki rancangan interferometer baru dalam pikirannya yang lebih sensitif.

 I.3.3. Percobaan Michelson-Morley

Pada tahun 1887 Mendapat Gelar Ph.D dari Stevens Institute of Technology, Hoboken, New Jersey. Pada tahun 1887  juga, Albert Michelson turut mendirikan American Association for the Advancement of Science dan menjadi wakil presidennya. Ditahun yang sama, ia bersama temannya Edward Morley mulai membangun kerja sama. Kedua ilmuwan ini bekerja sama dalam membuktikan adanya ether. Pengertian ether merupakan warisan dari zaman sebelum gelombang cahaya dikenal sebagai gelombang elektromagnetik, tetapi pada waktu tidak ada seorangpun yang mau menyingkirkan asumsi bahwa cahaya merambat relatif terhadap suatu kerangka acuan. Ether diasumsikan memiliki kerapatan nol, memiliki tingkat transparansi yang tinggi. Dan ether dapat "dilekatkan" sebagai kerangka acuan mutlak, yang dari kerangka tersebut kecepatan cahaya terukur sebesar c. Albert Michelson mempercayai bahwa jika benar cahaya merambat melalui ether maka kecepatan cahaya akan bergerak relatif terhadap ether, yang mana cahaya memiliki kecepatan yang berbeda sesuai dengan posisi pengamat. Albert Michelson terus melakukan percobaan dan melakukan pengembangan dengan antusias dan keahlian yang dimilkinya. Untuk itu bersama Morley, mereka berhasil mengembangkan interferometer yang jauh lebih sensitif dari pada interferometer pada eksperimennya di Berlin. Interferometer adalah alat yang digunakan untuk mengukur panjang gelombang atau perubahan panjang gelombang dengan tingkat ketelitian yang sangat tinggi berdasarkan penentuan garis-garis interferensi. Interferometer Michelson Morley ini menjadi penemuan yang sangat penting saat itu.
Karena percobaan yang dilakukannya ini Albert Michelson menerima banyak penghargaan. Di sore hari 2 oktober 1889 Michelson menghadiri pembukaan Clark University. Di mimbar, para tamu undangan duduk di bagian sebelah dari President Granville Stanley Hall dan pendirinya, Jonas Clark. Ditahun yang sama juga Michelson menjadi profesor di Clark University, worcester, massachusett. Di Clark University dia memiliki asisten bernama  Frank L. O. Wadswords yang bergabung dengannya pada musim pada musim panas 1889. Michelson membawa Wadsworth dari Cleveland, yang menjadi tempat Michelson-Morley merencanakan penelitiannya. Wadsworth memiliki gelar untuk mekanik mesin dari Ohio State University. Saat itu Wadsworth berusia 22 tahun, dengan ambisi yang besar dan dengan kemampuan yang lebih baik, wadsworth membantu Michelson membuat rancangan instrumen. Wadsword adalah salah  satu asisten yang sangat dipercaya oleh Michelson.
I.3.4. Karir Astrofisik
Diakhir tahun 1890 Michelson menunjukkan ketertarikannya dibidang astrofisik. Penelitian para astronom waktu itu terhambat kerena keterbatasan alat mereka, namun Michelson pada waktu itu menemukan bahwa interferometer miliknya bisa diaptasi untuk mengukur sumber cahaya yang sangat kecil dan jauh seperti planetoids dan satelit. Itulah awal dari penelitiannya dibidang astronomi, sehingga ditahun yang sama Michelson melakukan pengukuran diameter dari Satelit Planet Jupiter di Harvard and Lick Observatories. Michelson merasa sangat percaya diri terhadap percobaannya yang satu ini. Namun ketika itu kondisi atmosper sangat tidak mendukung. Sehingga Michelson menulis surat ke seorang temannya bernama Edward Holden, yang isinya menanyakan apakah Michelson dapat menggunakan markas penelitian di Lick Observatory yang terletak di Gunung Hamilton. Suratnya mendapat respon yang menyenangkan dari Edward Holden, karena Edward telah mendampingi empat ilmuwan yang menggunakan teleskop super besar untuk mengukur diameter satelit dan bintang namun kali ini Michelson menyatakan akan menggunakan metode baru dengan interferometer miliknya. Hal ini yang membuat Michelson begitu disambut gembira oleh Edward Holden. Hingga  akhirnya Michelson menuju Gunung Hamilton. Michelson mengukur diameter dari 4 satelit terbesar yang dimiliki oleh Jupiter. Ganymede, Io, Callisto, dan Europa. Hasil dari pengukuran Michelson ini ditulisnya dalam sebuah artikel berjudul “The Measurement of The Diameter of The Satellites of Jupiter”. Ganymede berdiameter 5268 km, Io berdiameter 3930 km, Callisto berdiameter 4806 km, dan Europa berdiameter 3130 km.
I.3.5. Karir Akademik
Pada tahun 1891 Michelson menjadi anggota dari Bureau International des Poids and Measures. Ia merancang Optical Range Finders untuk lembaga tersebut. Ia terus merancang dan menyempurnakan temuannya ini selama 28 tahun kedepan.
Pada tahun berikutnya, tepatnya 1892, ia menjadi Ketua Jurusan Fisika  di University of Chicago, disini Albert Michelson juga turut membawa asistennya Frank L.O Wadswords . Selanjutnya, ditahun 1893 ia menemukan panjang gelombang cahaya dalam sinar merah kadmium. Yang mana panjang gelombang ini ditetapkan sebagai satuan meter selama 67 tahun atau tepatnya sampai dengan tahun 1960. Ditahun berikutnya (1894) Michelson menerbitkan sebuah buku yang ditulis dalam bahasa prancis berjudul Determination Experimentale de la Valuer du Metre en Longueurs d'Ondes Lumineuses. Buku ini berisi tentang materi kuliahnya dan lebih banyak tentang cahaya. Kemudian pada tahun 1895 Michelson menjadi Komandan 1st Batallion di Illinois Naval Reserve selama 5 tahun. Di tahun 1897 Michelson menjadi anggota terhormat di Cambridge Philosophical Society, yang mana ini adalah perkumpulan para ahli yang berpusat di Universitas Cambridge London. Ditahun 1898 michelson menemukan Harmonic Analyzer bersama S.W Stratton dan untuk itu ia menerima Grand Prix dari Paris Exposition. Karya dan penemuan-penemuan Michelson ini membuat banyak perkumpulan keanggotaan ilmiah mengangkatnya menjadi anggota terhormat, salah satunya adalah Societe Scientifique “Antonio Alzte,” Mexico yang mengangkat Michelson menjadi anggota terhormat pada tahun 1898.

Pada tahun 1900 Albert Michelson mendapat Grand Prix dari Paris Exposition untuk Harmonic Analyzer. Harmonic Analyzer adalah suatau alat yang menggunakan cara matematika untuk menganalisis peristiwa berulang secara periodik. Ini adalah penemuan penting kala itu. Albert Michelson telah berkontribusi banyak dalam menulis makalah untuk majalah ilmiah dan di antara karya klasik yang lebih substansial adalah; Kecepatan Cahaya (1902). Ditahun 1903, ia juga diangkat menjadi anggota terhormat di Sociedad Astronomica, Mexico. Ia juga menulis karya ilmiahnya yang berjudul “Light Waves and Their Uses” (1903). Buku ini dicetak oleh Chichago University Press dan buku ini banyak memuat mengenai materi kuliah yang Ia ajarkan ketika masih menjadi dosen di Lowell Institut 4 tahun sebelumnya.

Sementara itu, Michelson juga melakukan banyak percobaan untuk menemukan kisi difrasi yang lebih baik dari milik Henry Roland, akan tetapi Albert Michelson lebih dikenal sebagai orang yang mengukur panjang gelombang cahaya, sehingga penemuan kisi difraksi oleh Michelson ini tidak begitu dikenal. Ditahun 1906, ia mendapat gelar LL.D University of Pennsylvania. Albert Michelson menerima Nobel pertamanya pada tahun 1907 untuk “ketepatan pengukuran alat optik dan meteorology spektroskopi”. Ia menjadi orang Amerika pertama yang menerima hadiah Nobel, dan Albert Michelson semakin dikenal dunia. Sehubungan dengan penerimaan Nobel ini dibangun sebuah tugu untuk mengenang kesuksesan Michelson di Polandia. Juga gambar Michelson dicetak pada perangko. Ditahun yang sama dengan penerimaan Nobelnya, ia juga mendapat Copley Medal dari Royal Society. penghargaan ini menjadi salah satu penghargaan yang paling menyenangkan dari penghargaan yang pernah ia terima, karena menurut Albert Michelson, sangat membanggakan bisa berdiri sebagai fisikawannya fisikawan.
Michelson memang banyak melakukan penelitian dalam bidang optik, namun Michelson juga tertarik dalam bidang astronomi. Di mana banyak dari penemuan optiknya berawal dari keingintahuannya tentang hal-hal yang berkaitan dengan astronomi. Sehingga pada tahun 1913 ia melakukan penelitian dan percobaan dalam menentukan kekakuan dan elastisitas bumi.
I.3.6. Kembalinya Michelson ke NAVY
Pada tahun 1914 (selama masa perang dunia I) Michelson kembali bergabung bersama Angkatan Laut. Dengan pecahnya perang di eropa tahun 1914, George Ellery Hale  menulis kepada William H. Welch, presiden dari National Academy of science, menghimbau agar dia melakukan pelayanan kepada Wodrow Wilson dalam menghadapi perang melawan jerman. Ketika itu juga  mereka melakukan diskusi bersama Michelson untuk merencanakan perancangan kembali range finder yang telah ditemukannya pada 1891. Range-finders akhirnya dapat dikembangkan dengan sempurna pada masa ini. Ketika range finder telah disiapkan untuk pemasaran, perhatian Michelson telah teralihkan  keproyek lain. Dia melakukian experimen tentang teleskop, hal vital mengenai periskop, senapan, dan juga tentang kerusakan pada cermin optik. Albert Michelson akhirnya, menemukan teropong yang dapat mendeteksi kapal selam pada malam hari atau pada kondisi yang tidak memiliki penerangan dengan cukup baik. Kemudian akhirnya,  range finder ini diadaptasi sebagai bagian dari peralatan Angkatan Laut AS. Setelah Amerika Serikat ikut serta dalam perang, michelson ditugaskan sebagai Letnan Komandan di Naval Coast Defense Reserve. Selama layanan masa perang di Angkatan Laut ia melakukan pekerjaan penelitian pada perangkat untuk digunakan oleh Angkatan Laut.
Ditahun 1918, ia terdaftar kembali menjadi pasukan cadangan Angakatan Laut di United States. Kemudian Ia juga menjadi Konsultan Ilmuan di Bureau of Ordnance, dan banyak membantu calon-calon ilmuwan muda untuk bereksperimen. Lalu pada akhir tahun 1918, akhirnya kembali ke Chicago.
Ditahun 1919, ia Mengukur diameter Alpha Orinis, Betelgeuse, yang dilanjutkan sampai tahun 1920. Michelssson melakukan pengukuran bintang di Mount Wilson. Michelson memilih betelgeuse, bintang Merah dan merupakan bintang yang paling terang di bagian utara. Dalam melakukan seleksi terhadap bintang tersebut, Michelson tidak hanya mempertimbangkan kecemerlangannya saja, tetapi ia juga memperhatikan  ukuran dan jarak bintang dari bumi. Bintang biasanya mendapatkan kecemerlangannyan karena radiasi yang sangat tinggi. Akan tetapi Betelgeuse memiliki radiasi yang lemah; kecemerlangannya setara dengan ukurannya. Untuk mengukur betelgeuse Michelson mendesain ulang interferometernya, dengan melakukan banyak cara terhadap beberapa celah, cermin yang dapat digerakkan, dan teleskop yang menjulang. Dengan caranya ini, Ia mengukur diameter bintang Betelgeuse dan ini adalah penentuan pertama dari ukuran sebuah bintang yang dapat dianggap sangat akurat dan diakui oleh banyak lembaga ilmiah.
I.3.7. Dayton Miller dan Relativitas Einstein

Di sepanjang musim semi tahun 1925, Michelson keluar masuk rumah sakit. Pada 27 april , Albert Michelson tak sanggup untuk menghadiri pertemuan di National Academy of Science. Pertemuan itu juga menjadi ajang pemberian penghargaan untuknya. Sehingga Albert Michelson menulis surat untuk itu, dalam surat yang ditulisnya ia memberikan pernyataan seperti berikut, “pengujian terakhir teori Einstein membuktikan dua hal : yang pertama, rotasi bumi tidak berdampak pada kecepatan cahaya, dan yang kedua hipotesis tentang eter pasti tidak terbukti.”
Ketika pro-kontra tentang teori relativitas terjadi, Dayton Miller dengan penuh semangat mempersiapkan bukti-bukti pasti, yang ia harapkan dapat menyangkal teori Relativitas tersebut dan membangun kembali pikiran-pikiran baru. Dalam percobaannya ini Miller mengundang Hale untuk datang ke Mount Wilson Observatory untuk mengulangi kembali percobaan Michelson-Morley. Dayton Miller bersama Hale merancang interferometer yang sangat besar. Miller mengumumkan kepada anggota American Physical Society pada suatu pertemuan bahwa ia menemukan aliran eter adalah sebesar 10 km/s, atas penemuannya tersebut Michelson mendapatkan penghargaan sebesar 1000 USD untuk penemuan gerak absolutnya dari American Association for the Advencement of Science. Akan tetapi, national Academy of Science lebih konservatif, sehingga mereka tidak menerima saja penemuan Miller. Academy of science juga memberikan pernyataan bahwa teori Relativitas telah diakui, karena teori relativitas ini lebih diakui oleh kebanyakan fisikawan.

I.3.8. Pengukuran Kecepatan Cahaya di Gunung Wilson dan Gunung Saint Antonio

Ditahun yang sama pada 1925, setelah kondisinya sudah jauh lebih baik, Ketika usia Michelson menginjak 75 tahun, ia masih belum berhenti untuk terus menyempurnakan pengukurannya tentang kecepatan cahaya dengan akurasi yang lebih tinggi. Ia menentukannya dengan memilih Puncak Mount Wilson dan Mount San Antonio di California yang jaraknya telah ia ukur dengan sangat teliti yaitu 35.385 m, Sebagai tempat melaksanakan eksperimennya. Dalam percobaan ini michelson mengkombinasikan metode Foucault dan metode Fizeau.
Hypollyte Fizeau Louis Armand lahir tahun 1819 di paris perancis. Ia adalah seorang fisiskawan perancis. Untuk mengukur kecepatan cahaya, Fizeau menggunakan roda gigi yang dapat diputar dengan kecepatan tinggi. Roda gigi yang berotasi digunakan untuk mengubah sinar cahaya yang kontinu menjadi serangkaian pulsa cahaya. Jika roda adalam keadaan diam, cahayanya akan melewati celah diantara gigi dan mengenai cermin. Cahaya itu memantul kembali tempuhannya semula, sebagian cahaya terus kesumber cahaya dan sebagian dipantulkan kepengamat. Bila roda dalam keadaan berputar cahaya yang melewatinya menjadi surutan rentetan gelombang yang panjangnya tertentu. Pada dua kali lipat kecepatan sudut, cahaya yang melewati suatu celah menuju cermin dipantulkan kembali melalui celah berikutnya, dan titik cahaya akan terlihat jelas oleh pengamat. Dengan diketahuinya, kecepatan sudut, radius roda, jarak anatar celah dan jarak roda kecermin, maka kecepatan rak yang cukup jauh. Hasil pengukuran kecepatan cahaya oleh Fizeau dengan metode ini adalah 315x106 m/s.
Pada percobaan Albert Michelson ini, ia mengganti roda bergerigi dengan cermin octagonal (cermin yang memilik delapan sisi). Lalu, cermin ortogonal dan teleskop diletakkan di Mount Wilson sedangkan cermin cekung dan cermin datar lainnya diletakkan di Mount San Antonio. Cermin octagonal tersebut dapat diputar cepat sekali dan dengan mengukur waktu putar cermin dan cahaya yang datang maka cepat rambat cahaya di udara dapat ditentukan secara teliti. Berkas cahaya yang menempuh jarak Mount Wilson sampai Mount San Antonio pulang pergi (2 kali 35.385,5 m) dalam waktu se-per-delapan waktu putar cermin sama dengan t detik, jarak dari Mount wilson ke Mount San Antonio sama dengan d meter, sedangkan cepat rambat cahaya sama dengan c. Pengukuran dilakukan selama 2 tahun dan hasilnya baru diterbitkan pada 1926 yaitu 299,796 m/s.
Ditahun 1927, Albert Michelson menerbitkan bukunya yang berjudul Studies in Optic. Buku ini diterbitkan oleh Universitas Chicago, yang mengulas tentang penelitian utamanya, yang didalamnya memuat penjelasan menarik tentang gerak gelombang yang dapat menjelaskan fenomena interferensi, polarisasi dan gelombang transversal. Buku ini juga memuat beberapa pernyataan dan penguraian yang dilakukan oleh Hale dan Lemon, dimana menurut Michelson  uraian tersebut sangat menarik dan bersifat informative, sehingga Michelson menuliskan dalam artikelnya.
Pada tahun 1928, diadakan konferensi mengenai eksperimen Michelson-Morley yang diselenggarakan di Pasadena dan Michelson kembali mendapat penghargaan untuk itu. Kemudian pada bagian terakhir dilakukan penyusunan untuk mebuat laporan akhir dari pengulangan penelitiannya yang terkenal digunuing Wilson dan gunung Saint Antonio. Albert Michelson hanya sebentar saja di Pasadena, karena Michelson kembali jatuh sakit dan hal tersebut mengaharuskannya untuk kembali ke Chicago, agar Michelson dapat melakukan operasi. Kala itu penyembuhan Michelson berlangsung cukup lama, sehingga Michelson yang pada waktu itu mempunyai jadwal untuk memberikan kuliah umumnya di Lima, Peru terpaksa dibatalkan.

Pada 1928 dilaksanakan konverensi mengenai eksperimen Michelson Morley yang diselenggarakan di Pasadena dan Albert Michelson mendapat penghargaan untuk itu. Kemudian pada bagian terakhir dilakukan penyusunan untuk membuat laporan akhir dari pengulangan penelitiannya yang terkenal di Mount Wilson dan Mount Saint Antonio. Michelson hanya sebentar saja di Pasadena, karena Michelson kembali jatuh sakit sakit, dan mengaharuskannya untuk kembali ke Chicago untuk melakukan operasi. Penyembuhannya berlangsung lama, sehingga Michelson membatalkan perjanjian untuk memberikan kuliah di Lima, Peru.

II.3.5. TAHUN – TAHUN TERAKHIR DAN KEMATIAN

Pada 1929, Albert Michelson mengundurkan diri dari University of Chicago, dan pindah ke Pasadena, untuk bekerja di Mount Wilson Observatory di Pasadena. Ditahun 1930, Albert Michelson memutuskan untuk pensiun dan pindah ke California. Bahkan setelah pensiunpun masih terus melakukan penelitiannya. Kali ini, Michelson bekerja sama bersama kedua asistennya, Francis G. Pease dan Fred Pearson. Francis G. Pease dan Fred Pearson adalah salah satu anggota staf asli di Mount Wlison Observatory. Francis G Pease memiliki kontribusi yang sangat penting dalam keahliannya mendesain penggunaan insrtumen astronomi. Percobaan ini merupakan percobaan lanjutan dari percobaan sebelumnya, di gunung Wilson dan gunung Saint Antonio, Michelson merasa tidak puas dengan eksperimen sebelumnya, karena ia memprediksikan kemungkinan adanya gangguan aliran udara diantara kedua gunung tesebut, akhirnya ia menghabiskan tahun-tahun berikutnya untuk persiapan dan penentuan ulang kecepatan cahaya yang ia lakukan di dekat Santa Ana, California. Penentuan kecepatan cahaya ini dilakukan dengan cara membuat bebErapa pemantulan pada pipabawah tanah yang memiliki panjang 1600 m dan berdiameter 30 cm, yang mana udara akan betul-betul dipompa keluar sehingga memungkinkan untuk melakukan pengukuran kecepatan cahaya di ruang vakum (ruang hampa udara). Namun sayangnya ketika percobaan tersebut tengah dibuat Michelson meninggal  dunia pada 9 Mei 1931.  Albert Abraham Michelson meninggal di Pasadena, California dan dimakamkan di View Cemetary Mauseleum, California, AS.
Percobaan itu memiliki 233 rangkaian penelitian yang direncanakan, namun Albert Michelson hanya menyelesaikan 36 rangkaian dari jumlah seluruhnya. Hingga akhirnya percobaan itu dilanjutkan oleh Francis G. Pease dan Fred Person hingga selesai dan hasilnya diumumkan pada tahun 1933. Percobaan itu menghasilkan kecepatan cahaya dalam ruang hampa sebesar 299,744 km/s. Namun ada hal menarik dari Albert Michelson, sampai akhir hayatnya pun ia merasa kecewa dengan hasil penelitiannya yang membuktikan ketidakberadaan ether, karena sulit baginya untuk percaya bahwa ether itu tidak ada.
Selain itu disamping aktifitasnya sebagai seorang ilmuwan, Michelson memiliki ketertarikan dibeberapa bidang yang tidak berkaitan dengan karirnya tersebut. Michelson merasa tertarik dibidang bermusik, melukis, dan ia juga hobi bermain billiards. Dapat dikatakan Michelson cukup ahli dalam bidang yang digemarinya ini. Contohnya pada tanggal 4 Mei 1930, atau tepatnya satu tahun sebelum ia meninggal Michelson menulis lagu yang berjudul “Granpa’s lullaby”. Sedangkan ditahun 1929, Michelson juga pernah melukis di Altadena dengan lukisan cat airnya.
II.          WARISAN ILMIAH

II.1. PENGUKURAN KECEPATAN CAHAYA
Percobaan Michelson Morley ini dimaksudkan untuk membuktikan adanya eter. Skema percobaan Michelson dan Morley adalah sebagai berikut:


Sebuah pulsa cahaya diarahkan pada sudut 450 di cermin setengah perak, cermin setengah transparan (beamsplitter), dan dapat dilihat bahwa setengah dari pulsa gelombang cahaya yang ditembakkan direfleksikan ke cermin yang berada di samping beamsplitter dan setengah lagi diteruskan ke cermin yang berada di depan beamsplitter. Kemudian pulsa gelombang cahaya tersebut di pantulkan kembali kearah cermin semi transparan. Setelah mencapai cermin diketahui bahwa antara gelombang cahaya yang satu dan yang lainnya sampai secara bersamaan, seharusnya kedua gelombang tersebut sampai pada waktu yang berbeda karena adanya pengaruh eter. Namun jika benar bumi bergerak melalui eter berkas cahaya manapun yang bergerak maju mundur menyebrangi aliran eter itu kan melaju lebih jauh lagi. Ini berarti bahwa gelombang-gelombang dalam berkas cahaya itu menjadi tidak seirama, di mana semakin cepat bumi bergerak maka semakin tidak berirama gelombang-gelombang itu. Tetapi hasil percobaan Michelson dan Morley menunjukkan tidak adanya perbedaan waktu bagi cahaya yang menempuh lintasan tegak lurus dengan lintasan menurut gerak bumi atau secara sederhana gelombang-gelombang itu bergerak seirama. Berulang-ulang kali Michelson melakukan percobaan tetapi tidak ada perbedaan kecepatan gerak cahaya terhadap kerangka acuan manapun. Ini menunjukkan bahwa kecepatan bumi terhadap eter adalah nol. Jadi bumi sama sekali tidak bergerak terhadap eter yang diam secara mutlak. Ini berarti tidak mungkin ada eter dan tidak ada pengertian “gerak absolut”. Setiap gerak adalah relatif terhadap kerangka acuan khusus yang bukan merupakan kerangka acuan universal. Eksperimen juga ini memperlihatkan bahwa kelajuan cahaya sama bagi setiap pengamat, ini menunjukkan bahwa tidak mungkin gelombang memerlukan medium material untuk merambat (seperti gelombang bunyi dan air). Walaupun telah terbukti ketidakberadaan ether tetap saja percobaan ini tidak dapat menjelaskan sifat cahaya.
Albert Michelson melakukan pengembangan ini karena ia merasa tertarik dengan teori gelombang cahaya, yang ketika itu tidak terlalu banyak dibicarakan. Hingga akhirnya pada tahun 1879, Albert Michelson berhasil mengembangkan percobaannya yang menghasilkan sebuah perangkat cermin rotasi yang lebih baik dan akurat dari Foucault dengan menggunakan komponen sederhana yang ia dapatkan dari Naval Academy. Dengan mengetahui kecepatan putar cermin, jarak yang dilalui berkas cahaya, dan pembelokan berkas cahaya, Michelson menggunakan perhitungan matematika sederhana untuk mengetahui kecepatan cahaya, yaitu :
Ketika itu Michelson menemukan kecepatan cahaya sebesar 299,910  km/s, dengan tingkat kesalahan 50 km/s. Penelitiannya tersebut, menarik perhatian banyak orang, termasuk Simon Newcomb, pemimpin Nautical Almanac kala itu
Selain itu Michelson juga menentukan bahwa panjang gelombang suatu sinar yang melelui suatu kisi difraksi dengan lebar d koheren pada persamaan :
Michelson adalah ahli fisika yang dengan srangkaian percobaannya menghitung kecepatan cahaya dalam segala keadaan, dan ia adalah yang menentukan besar kecepatan cahaya yang paling mendekati nilai asli.
III.             PENGHARGAAN YANG DIPEROLEH
Dengan pengaruh dan sejuta prestasi yang diraih oleh Albert Michelson, ia menjadi salah seorang ilmuan yang dihormati oleh banyak lembaga keanggotaan ilmiah dan  masyarakat di seluruh Amerika dan sepuluh negara-negara Eropa. Ia menerima kehormatan ilmu pengetahuan dan gelar sarjana hukum dari sepuluh universitas Amerika dan asing.
Sederet penghargaan yang ia peroleh adalah sebagai berikut :
Ø  Count Rumford Medal Pada tahun 1889
Ø  Matteucci Medal dari Society Italiana, Rome pada tahun 1904
Ø  Nobel Fisika pada 1907. Ia menjadi orang Amerika pertama yang menerima Hadiah Nobel dalam ilmu pengetahuan
Ø  Copley Medal ( Royal Society), 1907
Ø  Elliot Cresson Medal (Franklin Institute), 1912
Ø  Draper Medal (National Academy of Sciences), 1916
Ø  Draper Medal pada tahun 1918
Ø  Franklin Medal (Franklin Institute) dan Medali Royal Astronomical Society, 1923
Ø  Duddell Medali (Fisik Society), 1929.
Setelah Meninggal Michelson masih tetap mendapat penghargaan dan penghormatan dari banyak pihak. Seperti salah satu nama jalan di Strzelno yang meruakan tempat kelahirannya diberi nama Ulica Michelsona (Jalan Michelson). Terdapat juga tugu kelahirannya yang dibangun pada 4 September 1963. Dibangunnya Labaoratorium penelitian Michelson. Untuk prestasinya dan sumbangsihnya. The University of Chicago Residence Halls mengingat Michelson dan prestasi dengan mendedikasikan Michelson House untuk menghormatinya. Case Western Reserve juga mempersembahkan sebuah Rumah Michelson padanya dan gedung sekolah di Akademi Angkatan Laut Amerika Serikat juga namanya. Michelson Laboratory di Naval Air Weapons Station di cina Danau Ridgecrest, California dinamai menurut namanya.
Penghargaan lain yang datang setelah ia meninggal adalah sebuah acara yang dihelat oleh Case Institute of Technology pada 19 Desember 1952 untuk memperingati 100 tahun kelahiran Albert Michelson. Pada acara yang dihelat ini banyak fisikawan yang berdatangan untuk turut menyampaikan kekaguman dan penghormatan mereka terhadap salah satu fisikawan terkemuka yaitu Albert Michelson. Perayaan lainnya datang enam tahun silam tepatnya pada tahun 2007, penghormatan spesial selama satu minggu berturut-turut dilaksanakan di Polandia. Walaupun Albert Michelson merubah kewargananegaraannya namun Ia tetap dikenang oleh masyarakat Polandia sebagai warga Polandia. Dalam acara ini, yang dirayakan adalah 155 tahun kelahiran Michelson. 120 tahun percobaan Michelson – Morley yang terkenal. Dan 100 tahun penghargaan Nobel Prize kepada Michelson. Michelson juga dikenang dengan dicetaknya perangko bergambar Michelson di beberapa Negara terkenal.

DAFTAR PUSTAKA

http://media.isnet.org/iptek/100/michelson.html

Tidak ada komentar:

Posting Komentar